Gambar 1. Latihan Gabungan di SMK Bakti Ilham Cicalengka |
KIHON
Kihon
secara harfiah berarti dasar atau pondasi. Pelatihan kihon dimulai dari
mempelajari kuda-kuda dasar, pukulan, hantaman, tangkisan, dan tendangan. Pada
tahap ini setiap karateka harus menguasai kihon dengan baik sebelum mempelajari
kata dan kumite. Kihon selalu dilakukan setiap permulaan
latihan yaitu melatih bentuk dasar kuda-kuda, bentuk pukulan, tangkisan, dan
tendangan serta variasi gerakan sejenis atau berganda yang dilakukan
berulang-ulang sesuai dengan tingkatan sabuk.
TUJUAN
Tujuan dari “kihon” ini
adalah untuk mengembangkan sikap yang benar teknik-teknik mendorong, memukul,
menangkis dan menendang. Kombinasinya menjamin bahwa “kihon” adalah suatu
pengertian dari prinsip-prinsip mengenai mangkail (taisabakti). Perputaran
dalam mengubah arah latihan ketahanan kerja dan fleksibilitas adalah suatu
aspek yang sangat penting dari “kihon”.
BENTUK
Meliputi sikap yang
benar, perawakan tubuh, tangan, kaki dan pergerakan-pergerakan kepala dan
koordinasi dari keseluruhannya.
ISI
Meliputi “kime” (utama)
yang merupakan sebuah kombinasi dari tenaga, kecepatan, ketepatan, dan
koordinasi yang didapat oleh aplikasi (penerapan) pergerakan yang benar, linier
(lurus) (kedepan, kebelakang dan kesamping), perputaran, getaran,
pergerakan-pergerakan keatas dan kebawah yang sama baiknya tentang waktu dan
kontraksi (pengkerutan) dan ekspansi (pengembangan) dari otot-otot.
SINGKATAN-SINGKATAN
FS (Front Stance/Sikap Kedepan)
BS (Back Stance/Sikap Kebelakang)
SS (Side Stance/Sikap Kesamping)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar